Jumat, 12 Agustus 2011

Tanya Jawab GARASI

Tanya Jawab GARASI (Part 1)


Tanya Jawab GARASI (Part 2)





Kamis, 11 Agustus 2011

Launcing Album GARASI III @Kafe Pissa - Menteng 10 Agustus 2011



Jakarta - Tak berselang terlalu lama setelah album kedua grup musik Garasi, Garasi II, rilis pada 7 Juli 2008, band tersebut ditinggal oleh vokalis, gitaris dan sekaligus salah seorang pencipta lagu mereka, Ayu Ratna. Tidak menyerah, dua personel Garasi yang tersisa -- gitaris yang aktor film Fedi Nuril dan pemain drum Aries Budiman -- kemudian menggelar audisi tertutup yang sempat dihadiri 200 kandidat untuk mencari pengganti Ayu.


Alih-alih terpilih satu dari sekian banyak kandidat itu, Garasi malah mencomot Higin Ayuga yang notabene tidak melalui proses audisi. Higin, 27 tahun, adalah sahabat Aries Budiman yang telah diketahui sebagai seorang vokalis dari band indie Sukabumi bernama If I Die Tomorrow.


“Jadi waktu itu Aries lagi di rumahnya di Sukabumi, lagi bikin demo lagu baru untuk Garasi. Kebetulan temannya ada yang datang ke rumahnya mengajak Higin,” cerita Fedi pada jumpa pers yang berlangsung Rabu 10 Agustus petang di Kafe Pisa, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian, Fedi meneruskan, Aries meminta Higin untuk mengisi bagian vokal lagu tersebut yang awalnya hanya diniatkan sebagai panduan bagi vokalis baru Garasi nantinya.


“Akhirnya Higin bantuin take vokal,” imbuh Fedi lagi. “Terus Aries ke Jakarta ngasih gue dengar demo-nya. Gue dengerin, ‘Ini siapa sih? Paramore? Tapi kok Paramore kualitas rekamannya begini? Ini demo Paramore jaman dulu?’ Lagunya itu memang berbahasa Inggris. Kata Aries, ‘Ini orang Indonesia yang nyanyi.’ Kata gue, ‘Oh ya? Wah, suaranya mirip banget sama Hayley Williams.’”


Karakter vokal androgyny (maskulin dan feminin) Higin itulah yang menurut Fedi unik. Tanpa menunggu lama, mereka pun menyambangi Higin untuk mengajaknya jamming di studio. “Chemistry-nya enak. Ditambah juga Higin mahir bikin lagu. Dan akhirnya sebagian besar lagu di album baru kami memang Higin yang nulis,” jelas Fedi.


Higin sendiri yang akhirnya mendapatkan tawaran untuk menjadi vokalis Garasi mengaku tidak khawatir akan dibanding-bandingkan dengan Ayu Ratna. Pasalnya, ia telah diberitahu sebelumnya bahwa Garasi akan mengubah arah musikalitas serta citra mereka. “Karena memang dari awalnya proyek Garasi ini direncanakan untuk benar-benar baru jadi tidak terbebani,” sahut Higin.


Pembaharuan itu juga terjadi pada departemen bass. Garasi yang memutuskan untuk merekrut seorang pemain bass tetap, menarik Wembri Arlistha, seorang pemain bass yang memang terlibat dalam proses perekaman album kedua dan sudah menjadi additional player Garasi selama kurang lebih tiga tahun. “Di album ketiga ini kita angkat Wembri ini sebagai personel tetap, jadi sekarang kita berempat,” terang Aries Budiman.


Formasi terbaru Garasi itulah yang kemudian melahirkan album ketiga bertajuk Kembali yang dirilis oleh Miles Music, label rekaman milik produser film ternama Mira Lesmana, dan didistribusikan oleh Trinity Optima Production. Terdapat delapan track di dalam album tersebut, dengan tujuh lagu baru dan satu lagu dari album pertama OST Garasi (2006) yang diaransemen ulang, “Hilang.” 


Lagu berjudul “Hidup Hanya Sekali” yang diciptakan oleh Wembri dan rekan bandnya terdahulu, Dimas, telah dipilih sebagai single pertama dari album Kembali oleh produser eksekutif mereka, Mira Lesmana. “Kami sangat demokratis. Jadi kalau mau memilih sesuatu selalu bersama-sama. Ketika menentukan single saya minta masing-masing mengajukan yang mereka suka. Biasanya saya menunggu dulu mereka maunya yang mana,” papar Mira Lesmana.


Menurut Mira, awalnya “Hidup Hanya Sekali” bukanlah lagu yang paling ia inginkan untuk menjadi single dari album Kembali. Bahkan para personel Garasi yang telah mengetahui Mira sebagai penggemar musik rock telah memprediksi bahwa ia akan memilih lagu yang paling keras.


“Tapi ketika saya mendengarkan berulang kali, yang nyangkut di kepala saya adalah ‘Hidup Hanya Sekali.’ Dan rupanya itu cukup membuat mereka shock. Mereka bilang, ‘Ada apa ini Mbak Mira, kok tiba-tiba lagunya drama begini?’ Menurut saya lagunya keren banget. Liriknya sangat mengena. Dan aransemennya juga bagus,” tandas Mira.

sumber http://de.tk/Jgq5k


GARASI - AMARAH

GARASI - HILANG (New Version)


Foto From ka Nana & Anak Garaz























































































http://www.facebook.com/sarpaardianto