Senin, 20 Desember 2010

GARASI ft. ANAK GARAZ at 1000 Bands United, 19 Desember 2010

Jangan Abaikan Musisi Muda di 1000 Band United
Di mata para personel band Garasi yang notabene musisi muda, event 1000 Band United (IBU) ini sangat baik. Mereka menyambut antusiasme gelaran acara tersebut. Apalagi bagi Garasi sendiri, event yang bertema Bersatu Atasi Bencana ini merupakan pertaruhan kedepannya bagi format barunya.

Demikian pula soal persiapan, Garasi berencana serius mempersiapkan diri untuk event yang akan berlangsung pada tanggal 17 - 19 Desember 2010, di Cibubur, Jakarta. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Wembri, pemain bass Garasi, yang menyatakan pihaknya berencana membuat persiapan yang memadai. "Apalagi Garasi tampil dengan format baru. Sesuai dengan pengalaman yang pernah kami ikuti, tentu kami akan mempersiapkan dan tampil maksimal," ujar Wembri.

Penampilan Pertama
Dapat dikatakan, dalam acara yang berlangsung tiga hari tiga malam ini, merupakan penampilan pertama mereka di hadapan publik berskala besar. Sehingga persiapan memang mesti matang. "Sebab jika penampilan kami tidak ok, ke depannya bakal jadi batu sandungan," tambah Fedi, sang gitaris.

Aris, sang drummer, juga menambahkan, bahwa event ini menjadi pembuktian bahwa Garasi masih ada dan masih eksis dengan vokalisnya yang baru.

Di samping itu, dari kacamata Wembri, momen ini dirasa penting apalagi waktu pelaksanaannya dipenghujung 2010, terutama sebagai refleksi kondisi musik Indonesia di akhir tahun. Diharapkan akan terlihat warna dominasi musik Indonesia yang akan menjadi bahan masukan untuk tahun-tahun mendatang, agar musik Indonesia bisa lebih berkembang.

Higin, vokalis baru Garasi juga angkat bicara. Ia tak akan menyia-nyiakan momen ini. Karena event ini ditengarai bakal jadi ajang selebrasi bagi musisi Indonesia untuk mencairkan visi dan misi serta segala ide penting ke depannya.

Berskala Rutin
Fedi bahkan menilai acara yang menyatukan 1000 band tersebut sangat asyik jika dijadikan event berskala rutin. Namun agar tidak jenuh, harus ada improvisasi dalam pengaturan waktu pelaksanaannya hingga menjadi acara yang ditunggu-tunggu.

Lebih dari itu, dia juga berharap agar para musisi memiliki kesempatan dan porsi yang seimbang. Sehingga para penyuka musik di rumah sekalipun bisa melihat banyak warna musik Indonesia yang ada sekarang ini.

Fedi tak menampik, event ini pun akan melahirkan beragam genre musik baru hingga musik Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Secara langsung, event akbar ini juga akan mendekatkan sebuah kelompok musik dengan para fansnya.

Warna Musik Lain
Soal pengkotakan genre pada penampilan, Higin mengaku tidak sependapat. Dengan tema united, seharusnya penikmat musik akan ditawarkan warna musik lain di panggung yang sedang disaksikannya.

Dia juga menyarankan agar di waktu-waktu khusus (prime time), yaitu saat band-band yang punya basis fans besar tampil, ada baiknya diselipkan musisi dengan penampilan musik unik ataupun tradisi. Ini sangat baik bagi promosi band-band yang basis fansnya masih berskala kecil.

Demikian pula dengan pengelolaan segi keamanan dan kesehatan. Pihak penyelenggara harus menjaganya dengan ketat. Fedi berharap sarana MCK mesti tersedia cukup banyak. Soal kebersihannya, menurut Fedi, tidak perlu terlalu dipusingkan. "Biasanya terkadang memang ada yang langsung main, atau ada yang masih menunggu lama, keperluan tersebut jadi penting bagi yang tak langsung main," tambahnya.

Jadwal soundcheck juga disinggung oleh pentolan Garasi ini. Ia mengatakan pelaksanaannya mesti benar-benar adil. Sebab meski band-band senior bisa didahulukan, pihaknya mengaku semua musisi memiliki hak yang sama untuk tampil baik untuk menghibur para penonton. "Malahan mungkin yang banyak dinanti oleh publik adalah penampilan musisi junior," ujarnya.

"Hanya sayangnya, kualitas suara yang kurang memadai karena waktu soundcheck yang minim bisa membuat musisi muda tampil seadanya," tambah gitaris sekaligus aktor ini.

Baginya, hal ini sangat perlu, agar bobot dari gelaran pun naik. "Jika sudah begitu, kualitas baik yang dituju, permintaan akan event juga banyak ke depannya, yang tentunya akan mendukung gelaran tersebut," pungkasnya diamini oleh Aris.